Pendidikan yang Ideal
Pernah terbayang tidak, menurut kalian pendidikan yang ideal itu seperti apa? Guru dengan kemampuan yang expert, siswa yang selalu mendapatkan nilai tinggi, fasilitas pendidikan yang sangat mendukung pembelajaran, atau hal lainnya? Yap, hal tersebut bergantung pada perspektif masing-masing individu mencita-citakan pendidikan yang seperti apa.
Jika boleh berpendapat, menurut saya pendidikan yang ideal merupakan pendidikan yang mampu mendukung seseorang untuk berkembang sesuai dengan minat dan bakatnya. Pendidikan yang mampu memanusiakan manusia, artinya setiap manusia harus bisa mendapatkan kesempatan yang sama, saling menghargai sesama, tidak merasa terpaksa, dan mampu berkembang sesuai dengan kodrat (minat dan bakatnya), sesuai dengan apa yang dicita-citakan oleh Ki Hajar Dewantara. Selain itu, pendidikan yang ideal harus bisa menyesuaikan perkembangan zaman dan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kebudayaan. Jangan sampai di tengah alkulturasi ini, kita melupakan kebudayaan-kebudayaan yang kita miliki.
Pemerintah, sebagai orang yang memiliki kekuasaan tertinggi di negeri ini sebaiknya bisa memikirkan bagaimana sistem pendidikan yang ideal untuk diterapkan di Indonesia. Dengan memberlakukan Kurikulum Merdeka sebernarnya menjadikan guru menjadi sosok yang sangat kreatif dan bisa lebih menyesuaikan pembelajaran berdasarkan kondisi peserta didik. Namun, belum semua sekolah yang ada di Indonesia menggunakan kurikulum tersebut. Hal itu yang harus pemerintah pikirkan. Training, pembekalan, bahkan program melanjutkan pendidikan bisa diberikan oleh pemerintah untuk membekali guru-guru yang ada di Indonesia agar pendidikan Indonesia semakin maju.
Pendekatan pembelajaran yang bisa diterapkan di Indonesia, yaitu dengan menggunakan pendekatan student centered learning approach. Hal tersebut dapat diterapkan agar peserta didik dapat terlibat aktif dan pembelajaran berpusat pada siswa, guru hanya sebagai fasilitator dalam proses pembelajaran. Dengan pendekatan student centered learning, siswa dapat lebih bebas untuk mengelaborasi pengetahuan-pengetahuan yang ingin mereka ketahui sehingga pembelajaran pun bisa lebih bermakna untuk mereka.
Dengan menggunakan pendekatan student centered learning, strategi pembelajaran yang dapat digunakan, seperti inkuiri, problem based learning, maupun project based learning agar mampu meningkatkan kemampuan siswa dalam berpikir kritis dan meningkatkan kreativitas siswa. Sementara itu, metode yang dapat digunakan bisa lebih ditekankan pada kegiatan diskusi walaupun kita tidak bisa menghilangkan sepenuhnya metode ceramah. Hanya saja, proporsinya bisa lebih dikurangi dari segi guru agar guru tidak terlalu mendominasi di kelas. Metode presentasi pun dapat diterapkan agar setiap hal yang didiskusikan bisa tersampaikan hasilnya di depan kelas dan siswa pun bisa merasa lebih percaya diri. Metode simulasi, bermain peran, atau praktik pun cocok digunakan agar siswa bisa lebih memerankan peran dan menyampaikan sesuatu yang ingin disampaikan. Hanya saja, metode tersebut hanya dapat digunakan di beberapa materi saja. Pada dasarnya semua metode bisa saja untuk digunakan di kelas, tetapi penggunaannya harus bisa guru pertimbangkan sesuai dengan kebutuhan siswa.
Teknik yang digunakan bisa menggunakan Jigsaw, cooperative learning, team games tournament, atau teknik pembelajaran lainnya sesuai dengan kebutuhan siswa. Teknik pembelajaran tersebut cocok digunakan untuk berkelompok dan pembelajaran yang menyenangkan.
Pendidikan yang ideal sejatinya merupakan pendidikan yang mampu membawa siswa untuk berkembang sesuai dengan minat dan bakat mereka masing-masing dan sesuai dengan perkembangan zaman yang ada, tanpa harus melupakan kebudayaan-kebudayaan lokal yang ada. Pendidikan yang ideal pun bisa dikatakan dengan pendidikan yang menyenangkan dengan mempertimbangkan berbagai hal yang bisa guru gunakan saat pembelajaran.
Komentar
Posting Komentar