Refleksi Perkuliahan Perspektif Sosio Kultural dalam Pendidikan

Pada tulisan kali ini, saya akan merefleksikan apa saja yang sudah didapatkan selama satu minggu kuliah sebagai mahasiswa Pendidikan Profesi Guru. Banyak sekali yang saya dapatkan selama satu minggu ini, terlebih yang berkaitan dengan persiapan untuk menjadi seorang guru yang profesional. Mungkin, dari materi-materi yang didapatkan membuka mata saya untuk bisa lebih berefleksi apakah selama ini sudah saya dapatkan materi tersebut? Apakah saya sudah coba menerapkan apa yang ada pada materi yang diajarkan? Banyak sekali pengetahuan dan pengalaman yang saya dapatkan selama perkuliahan satu minggu ini.

Pada mata kuliah Perspektif Sosio Kultural dalam Pendidikan saya mendapatkan pengetahuan mengenai faktor-faktor yang bisa memengaruhi pendidikan atau pembelajaran anak, seperti faktor sosial, budaya, ekonomi, maupun politi. Dengan belajar faktor-faktor tersebut, menyadarkan saya bahwa dalam sebuah pembelajaran akan ada hal yang mendukung dan menghambat dan hal tersebut dapat berasal dari berbagai faktor. Dari faktor-faktor tersebut bisa membantu kita sebagai guru untuk lebih memperhatikan atau mempertimbangkan dalam menyusun strategi pembelajaran dan dapat menyesuaikan dengan kondisi yang ada. Selain itu, dengan mempelajari mata kuliah ini bisa lebih menyadarkan saya bahwa untuk melihat setiap permasalahan itu bisa dilihat dari berbagai perspektif atau sudut pandang.

Kali ini, saya akan coba untuk menjelaskan refleksi saya terkait mata kuliah Perspektif Sosio Kultural dalam Pendidikan dengan alur MERDEKA.

1. M - Mulai dari Diri

Menurut saya, pada bagian Mulai dari Diri ini merupakan bagian awal untuk mengetahui sejauh mana penguasaan saya terkait materi yang akan dibahas lebih detail pada bagian selanjutnya. Bagian ini sangat penting untuk me-recall apa saja yang sudah didapatkan ketika kuliah S-1 dulu. Pada bagian ini pun sudah diberi kisi-kisi apa saja yang akan dibahas sehingga saya sebagai pembelajar tidak merasa kaget atau bingung untuk materi yang akan dibahas. Ternyata, dari bagian ini saya masih merasa perlu memperdalam materi, terlebih yang berkaitan dengan faktor-faktor yang memengaruhi pendidikan.

Pada proses kegiatan perkuliahan pertama secara riil, mata kuliah ini memiliki kesan tersendiri bagi saya karena dosen pengampu berusaha mengajarkan dengan menyisipkan ice breaking sehingga perkuliahan tidak monoton. Membentuk kelompok untuk diskusi dan berktukar ide terkait permasalahan atau materi yang akan dibahas. Kemudian, disimpulkan bersama-sama apa saja yang sudah didapatkan ketika berkelompok.

2. E - Eksplorasi Konsep

Dari pembelajaran pada topik satu ini saya memahami bahwa faktor sosial, budaya, ekonomi, dan politik sangat berpengaruh dalam pendidikan. Terlebih diberikan contoh konkret dari video-video pengajar muda dan saya diminta untuk menganalisis faktor-faktor dan permasalahan yang ada pada video sehingga ada gambaran secara konkret. 

Dengan mempelajari faktor-faktor tersebut ternyata berkaitan pula dengan mata kuliah lainnya, seperti mata kuliah Perancangan dan Perkembangan Kurikulum serta Filosofi Pendidikan. Adanya faktor-faktor yang perlu diketahui membuat saya pribadi bisa lebih terbuka terhadap hal yang akan terjadi ketika nanti saya akan mengajar. Bisa memahami kondisi masyarakat, geografis, serta peserta didik dan pembelajaran bisa lebih menyesuaikan dengan keadaan yang ada tanpa harus mengesampingkan sistem atau kurikulum yang berlaku. Pada intinya, dengan memahami faktor-faktor yang memengaruhi pendidikan, pemikiran saya bisa lebih terbuka untuk mendidik siswa dengan melihat berbagai sudut pandang, lebih memahami dan menuntun mereka untuk mewujudkan cita-cita mereka setinggi mungkin sesuai dengan apa yang mereka inginkan agar menjadi pembelajar yang merdeka.

 

3. R - Ruang Kolaborasi

Setelah eksplorasi konsep dengan mengetahui apa saja faktor faktor yang saya dapatkan kemudian pembelajaran dibentuk dalam sebuah kelompok untuk mendiskusikan ide atau pandangan dari masing-masing orang. Saya sangat senang bisa tergabung dalam kelompok 3 UHUY karena ketika berdiskusi dengan mereka banyak sekali insight yang saya dapatkan, hasil analisis mereka baik, dan jika ada yang kurang paham terhadap suatu bahasan tidak ragu untuk saling bertanya dan menjawab. 

Hasil kolaborasi kami terkait pendidikan zaman kolonial dan penjajahan, serta hasil menonton kelima video dari Indonesia Mengajar membuat kami menjadi semakin sadar bahwa pendidikan itu dipengaruhi oleh berbagai faktor dan menyadarikan kami untuk bisa lebih semangat dan kreatif ketika nanti mendidik murid-murid kami kelak dengan memperhatikan faktor-faktor yang sudah kami pelajari di mata kuliah ini.

Berikut hasil kolaborasi kelompok kami KELOMPOK 3-UHUY 

4. D- Demonstrasi Kontekstual

Selesai berkolaborasi untuk mendiskusikan materi selanjutnya adalah demonstrasi. Banyak hal yang saya dapatkan ketika berdiskusi dengan rekan-rekan satu kelompok. Selain itu, saya pun mendapatkan banyak sudut pandang dari kelompok lain ketika memaparkan hasil diskusi kelompok mereka. Dalam membahas materi terkait faktor-faktor dalam pendidikan ini, kami akan mencoba untuk mengaitkan apa yang sudah kami dapatkan dengan isu-isu yang berkaitan dengan sesuatu yang berada dekat dengan kehidupan kami. Jadi, kami bisa mengambil contoh permasalahan dari apa yang kami alami sendiri. Salah satunya mungkin ketika kami mengajar. Selain itu, dari membahas materi ini pun akan coba saya terapkan ketika nanti praktik mengajar di sekolah ataupun ketika nanti saya sudah mengajar di sekolah.

5. E - Elaborasi Pemahaman 

Yang sudah saya pahami dari topik ini bahwa terdapat berbagai faktor yang memengaruhi pendidikan, seperti faktor sosial, budaya, ekonomi, maupun politik. Hal itu, perlu saya ketahui agar kelak ketika saya mengajar bisa lebih menyesuaikan dengan kondisi yang ada dan bisa melihat sebuah permasalahan dari berbagai perspektif. Ternyata dari mempelajari topik satu ini bisa membuka pikiran saya bahwa banyak hal-hal yang harus dipertimbangkan dalam proses pembelajaran, seperti strategi pembelajaran yang tepat, media pembelajaran yang menarik, metode pembelajaran yang sesuai dengan keadaan siswa dan juga materi yang diajarkan, dsb.

6. K - Koneksi Antarmateri 

Ternyata, dari mata kuliah Perspektif Sosio Kultural dalam Pendidikan, khususnya materi tentang faktor-faktor dalam pendidikan ini bisa dikaitkan dengan mata kuliah lainnya karena ada materi yang memang saling berhubungan. Misalnya, keterkaitan faktor-faktor dalam pendidikan dengan mata kuliah Perancangan dan Pengembangan Kurikulum. Saat ini mungkin sudah ada beberapa sekolah yang menggunakan kurikulum Merdeka, tetapi ada pula sekolah yang belum menggunakan kurikulum tersebut karena melihat dari faktor-faktor yang menjadi menghambat menerapan kurikulum Merdeka di sekolah. Bisa dilihat dari faktor sosial, budaya, ekonomi, maupun politik. Banyak pertimbangan-pertimbangan yang harus dipikirkan karena melihat dari prinsip kurikulum itu sendiri yang fleksibel. 

Selain itu, ada kaitannya dengan mata kuliah filosofi pendidikan dengan materi faktor-faktor dalam pendidikan. Banyak hal-hal yang dipelajari dari kedua mata kuliah ini menganai pendidikan yang dicita-citakan oleh Ki Hajar Dewantara yang menginginkan pembelajaran yang lebih merdeka dan bisa menuntun peserta didik agar kaya akan pengetahuan, tetapi tidak mengabaikan kebudayaan yang ada.

Kemudian, ada pula keterkaitan materi ini dengan mata kuliah proyeksi kepemimpinan. Bahwa, sebagai seorang guru harus mempunyai visi. Kelak saya akan menjadi pemimpin dalam sebuah kegiatan belajar mengajar di sebua kelas, maka saya harus bisa mempertimbangkan segala sesuatu yang ada dengan melihat dari berbagai faktor atau prespektif yang sudah saya dapatkan dalam perkuliahan ini.

7. A - Aksi Nyata

Tentunya manfaat dari mempelajari materi ini bisa meningkatkan kesiapan saya untuk menjadi seorang pengajar yang profesional. Dari pembelajaran ini bukan hanya sekadar materi yang saya dapatkan, tetapi nanti akan saya coba untuk implementasikan ketika saya mengajar. Jika dari skala 1-10 kesiapan saya untuk mengajar ada di skala 6 karena ada beberapa materi yang sebelumnya sudah saya dapatkan ketika kuliah S-1 ataupun ketika adanya kegiatan training ketika saya bekerja di tempat yang sebelumnya. Maka dari itu, saya harus menggali dan mencoba untuk riset-riset kembali apa saja yang perlu saya siapkan untuk menjadi bekal ketika saya mengajar. 

Namun, dari mata kuliah ini saya mendapatkan pengetahuan yang begitu berharga untuk bekal saya ketika nanti mengajar. Saya berharap dari apa yang telah saya pelajari, bisa saya implementasikan ketika mengajar nanti.